Thursday, July 15, 2010

Trahta

Saya benci saya traumatik.

Dicopet di satu jalan menuju sekolah waktu kecil. sejak saat itu tak pernah lagi berani lewat jalan itu dan rela mengambil jalan yang lebih jauh untuk sampai sekolah.

Muntah karena terlalu banyak makan kedelai. sampai detik ini selalu eneg kalau lihat kedelai hijau.

Akun internet sering dibajak, sok-sok-an pakai password susah hanya untuk mendapatkan "strong" password saat verify dan selalu berbeda di setiap akun, membuat saya sering lupa password bahkan tak bisa membukanya lagi. blagu padahal gaptek.

Putus cinta selalu menaruh bekas. selalu butuh jeda waktu lama untuk akhirnya bisa membuka hati lagi.

Diteriaki, dicaci, disindir, difitnah, dijauhi, diasingkan oleh orang lain dan teman yang hanya mengenal ari saya. saya adalah korban bully paling nikmat. orang seperti puas setelah mencaki-maki dan meneriaki saya. tapi saat seorang sahabat satu bangku yang tau dalamnya nadi saya melakukan hal itu, itu membuat sangat trauma. sakit hingga tak mau lagi harus percaya orang lain.

Susah untuk menghapus adegan itu. Adegan saat saya diteriaki, dipanggil "pecun" "perek", dijauhi, diasingkan, difitnah dan anehnya terkadang mereka masih memberi senyum dan membuka tangannya lebar-lebar untuk memeluk saya.

Saya trauma. Untuk melihat warna ungu itu saja seperti takut.